Kamis, 06 Maret 2014

Goa Pindul


Liburan adalah saat paling menyenangkan untuk berkumpul dan berwisata bersama keluarga. Goa Pindul, salah satu wisata yang berada di Gunungkidul.
Goa Pindul adalah salahsatu dari 7 goa dengan aliran sungai bawah tanah.
Goa Pindul menawarkan cave tubing atau menyusuri sungai dengan ban atau biasa disebut rafling dengan sensasi yang luar biasa.
Wisata yang terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo ini sangat menarik para turis domestik maupun manca negara.
Waktu terbaik untuk melakukan cave tubing adalah sekitar jam 09.00-10.00 karena cuaca tidak terlalu panas dan pada jam-jam itu jika cuaca cerah
cahaya matahari akan menerobos masuk melalui lubang di atas goa.
Goa Pindul terdiri atas zona gelap dan zona terang. Zona terangnya adalah dimana diatas kita akan ada cahaya matahari yang masuk melalui lubang.
Zona gelapnya juga cukup panjang maka diperlukan senter untuk tetap melihat. Ada juga zono sempit disebabkan pilar batu besar hasil penyatuan stalagmit dan stalagtit
yang menghruskan para penyusur untuk berbaris.
Tapi tenang saja, keamanan cave tubing ini sangat terjamin. Kita akan mengenakan jaket pelampung dan ban yang telah dimodifikasi sedemikian rupa hingga nyaman untuk duduk yang sudah disediakan di sekitar loket tiket.
Setiap rombongan uang terdiri minimal 5 orang akan mendapat seorang pemandu yang asik dan komunikatif.
Kita tinggal duduk dan mengaitkan tangan dengan ban satu sama lain agar tidak terpisah terbawa arus sungai.
Pemandu akan menarik dan mengarahkan jalannya ban pelampung kita.
Beliau beliau ini juga akan menjelaskan asal-usul goa pindul.
Menurut legenda dan cerita turun temurun masyarakat setempat, nama goa pindul dan goa-goa lain yang ada di desa Bejiharjo tidak bisa dipisah dari
cerita pengembaraan Joko Singlulung mencari ayahnya. Setelah menjelajahi hutan, gunung, dan sungai, Joko Singlulung terbentur batu, sehingga goa tersebut
dinamakan Goa Pindul yang berasal dari kata pipi gebendul (pipi terbentur).
Selain itu, pemandu juga akan menjelaskan ornamen-ornamen alam yang begitu indah didalam goa pindul.
Seperti stalagmit,stalagtit,batu kristal,moonmilk dan noda-noda hitam yang terbentuk oleh pipis kelelawar yang hidup didalamnya.
Setelah mendekati mulut goa, kita juga boleh berenang. Bagi yang tidak bisa berenang tentu tetap aman dong, kan pakai jaket pelampung.
Saking asyiknya menikmati keindahan alam yang luar biasa ini, tak terasa aku dan keluarga sudah sampai di luar goa.
Disambut bendungan Banyumoto yang dibangun sejak jaman Belanda dengan latar belakang perbukitan karst.
Subhanallah

0 komentar:

Posting Komentar