Kamis, 06 Maret 2014

Sepenggal cerita di Pulau Dewata


Pulau Dewata. Pulau indah dengan segala kesakralannya.
Pulau wisata dengan berjuta cerita.
Disinilah, aku dan teman-temanku luapkan segala canda, habiskan seluruh penat.
Disinilah, cerita masa SMA terukir dengan indah.
Kebersamaan yang tak akan pernah terlupa.
Kecintaan yang akan selalu menjelma menjadi cerita indah masa remaja.
Tawa, canda, duka, lelah, selalu kita bawa dalam senyum yang ceria.
Pantai Kuta, tempat terakhir yang kita kunjungi sebelum pulang ke Jogja.
Pantai yang tersohor hingga ujung dunia.
Dengan segala realita yang kasat mata.
Ingatkah saat kita berlarian dikejar ombak?
Ingatkah saat melihat bule ganteng dengan papan seluncurnya?
Ingatkah dengan tatto temporer yabg kalian gores di badan?
Ingatkah dengan rambut kepang yang menyerupai indian?
Saat kita duduk berpayung mentari
Tak hiraukan warna kulit yang makin menghitam
Saat imam londo menato keningnya dengan hanya dua garis horizontal
Senyum penuh rindu selalu terulas dalam wajah
Bali, disinilah sepenggal dari cerita kami terukir..

0 komentar:

Posting Komentar